Dalam keseharian kita, tentu ada saat di mana kita
bersemangat –bahkan sangat bersemangat- dalam mengerjakan amal ibadah. Namun,
tentu ada pula saat di mana kita menjadi jenuh, bosan, bahkan hingga tahap malas
dalam melaksanakan ibadah. Hal ini sebenarnya telah digambarkan oleh Rasulullah
dalam haditsnya:
“Setiap amal itu ada masa semangat dan masa lemahnya. Barangsiapa yang
pada masa lemahnya ia tetap dalam sunnah (petunjuk) ku, maka dia telah
beruntung. Namun barangsiapa yang beralih kepada selain itu, berarti dia telah
celaka.” (Musnad Imam Ahmad, 2/158-188. dan ada pula hadist yang sejalan
maknanya dari Abu Hurairah, pada kitab Shahih Al-Jami’ As-Shaghir, no. 2147)
Perasaan-perasaan bosan, jenuh, malas melaksanakan ibadah ini
dikenal sebagai futur dalam Islam. “Futur”,
begitu tulis Ibnu Al-Atsir dalam An-Nihayah
fii Gharib Al-Hadits, “adalah segala kegiatan diam, menyedikitnya porsi
ibadah, dan berkurangnya semangat.”
So, jika suatu waktu kita merasa sulit
sekali untuk mendirikan sholat –baik fardhu maupun sunnah-, atau malas sekali
mengikuti liqo’/majelis ilmu, atau jenuh banget
membaca Al-Qur’an, ketahuilah, futur tengah melanda diri kita.
Lalu, gimana dong
kalau kita sedang terkena futur? Well,
hadits di atas sepertinya sudah cukup memberikan jawaban. Ketika kita sedang
lemah, atau dalam keadaan futur, usahakanlah tetap berada di jalur yang benar,
yakni jalur kebaikan. Tetap kendalikan diri kita. Jangan sampai terjerumus
dalam perbuatan-perbuatan dosa yang justru memperburuk keadaan.
Nah, agar tak mudah terjangkit futur ini, kita perlu tahu nih penyebab futur, agar kita dapat
mengantisipasi penyebab-penyebab ini. Sebenarnya, ada banyak penyebabnya, namun
karena keterbatasan ilmu saya, saya akan menyebutkan beberapa saja: Ekstrem/berlebihan
dalam ibadah, masuknya sesuatu yang haram/syubhat ke dalam tubuh kita, menyepelekan
kewajiban harian, berlarut-larut dalam perbuatan maksiat, serta meremehkan
dosa-dosa kecil. Inilah beberapa penyebab yang ‘mengundang’ futur ke dalam diri
kita.
Ok, finally, sampai
sini saja pembahasan saya mengenai futur, yang tentunya masih sangat jauh dari
lengkap dan sempurna. Afwan jika terdapat kesalahan pada postingan sederhana
ini. Semoga bermanfaat :)
Sumber inspirasi:
you are invited to follow my blog
BalasHapus