Harapan menaruh perhatian pada kebaikan, dan bukan berulang-ulang mencari keburukan
Harapan selalu membuka pintu dimana putus asa senantiasa menutupnya
Harapan mencari apa yang bisa dikerjakan, dan bukan menggerutu karena ketidaktahuan
Harapan memancarkan kepercayaan mendalam terhadap Sang Pencipta dan kebaikan alam
Harapan “menyalakan terang” dan bukan “mengutuki kegelapan”
Harapan melihat masalah, besar atau kecil, sebagai kesempatan
Harapan tidak menghargai khayalan, juga tidak mengungkapkan kesinisan
Harapan selalu membentangkan tujuan besar, dan tidak frustasi dengan kegagalan atau kemunduran
Harapan selalu mendorong ke depan ketika mundur begitu mudah untuk dilakukan
Harapan menghargai kemajuan meski perlahan, karena sadar bahwa “perjalanan jauh ke muka selalu dimulai dengan langkah pertama”
Harapan memaklumi kesalahpahaman, karena tujuannya adalah melayani dengan lebih baik lagi
Harapan adalah kalah dengan lapang dada, karena pada akhirnya kemenangan pasti akan bersinar
( James Keller, The Christopher )
Sumber: http://fakhirah.aksel4mzr.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar