Selamat datang di Blog Karya Islami

Yaa Allah, Guide me all the way to Your Jannah...

Minggu, 13 Maret 2011

Bertafakkur

Assalamu’alaikum Wr Wb
Segala puji saya sampaikan ke hadirat Allah SWT, atas segala nikmat, ilmu, hidayah, dan karunia-Nya yang Dia berikan.
Sholawat serta salam saya haturkan kepada manusia terbaik, Rasulullah SAW, yang juga merupakan teladan terbaik sepanjang masa.
Sudah tak dapat dipungkiri lagi, bahwa alam ciptaan Allah SWT ini, memiliki banyak sekali hikmah yang dapat dipetik bila kita mau merenunginya. Firman-Nya juga merupakan sumber ilmu yang sangat luas. Kebenaran-kebenaran di dalamnya sudah dibuktikan dengan berbagai penelitian-penelitian ilmiah belakangan ini.
Allah Yang Maha Mengatur, sudah menciptakan alam semesta ini dengan ukuran (takaran) yang pas. Sesuai firman-Nya: “Sungguh, Kami Menciptakan segala sesuatu menurut ukuran.” (QS. Al-Qamar: 49).
Coba kita bayangkan, jika bumi sedikit lebih dekat saja ke matahari, apa yang terjadi? Tak ada kehidupan, karena panasnya membakar habis apa yang ada di bumi. Atau, jika bumi sedikit lebih jauh dari matahari, apa yang terjadi? Tak ada kehidupan, karena semuanya membeku.
Allah SWT jugalah yang mengatur segala gerak-gerik aktivitas makhluk-Nya di dunia ini. Mulai dari orbit-orbit pada atom yang begitu kecil, hingga mengatur planet-planet dan benda-benda angkasa lainnya supaya tak terjadi tabrakan. Coba kita bayangkan lagi, jika ada satu saja partikel subatom yang melenceng keluar dari lintasannya, apa yang terjadi? Dunia ini akan mengalami kekacauan. Atau, jika satu planet tak mengikuti orbitnya, apa yang terjadi? Akan terjadi tabrakan yang begitu dahsyatnya.
Jika saja Allah biarkan ,sedetik saja, matahari tak bersinar, apa akibatnya? Kehidupan akan kacau-balau. Inilah kekuasaan Allah SWT. Dia mengatur semuanya, hingga detail sekecil apapun. Kalau saja ada perhitungan yang meleset (walaupun ini tidak mungkin bagi Allah SWT), kita tidak dapat membayangkan kekacauan apa yang akan terjadi.
Maka itu, Allah sering menyuruh kita untuk merenungi ciptaan-Nya, mengambil hikmah darinya.
“Dan di bumi terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang yakin, dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?” (QS. Adz-Dzaariyaat: 20-21)
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal.” (QS. Ali ‘Imraan: 190)
Apakah tujuan kita belajar di sekolah? Berkutat dengan berbagai soal-soal fisika, matematika, biologi, dan lainnya? Hanya mengejar nilaikah? Hanya agar disebut sebagai orang terpelajarkah?
Allah berfirman: “Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah, gemetar hatinya dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah (kuat) imannya dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakkal.” (QS. Al-Anfaal: 2)

Kita sebagai orang beriman, tujuan kita menuntut ilmu adalah untuk menambah iman kita kepada Allah SWT, bukan sebaliknya. Coba bayangkan, ketika pelajaran tentang atom, munculkan perasaan kagum kita pada Allah SWT. Betapa Dia menciptakan dan mengatur atom-atom itu, beserta putaran-putaran partikel subatom di dalamnya, tanpa kesalahan sedikitpun! Tak ada tabrakan antar atom tersebut. Lebih hebatnya lagi, tak ada tabrakan antar elektron-elektron yang mengorbit di dalam atom tersebut!
Ketika pelajaran matematika, betapa menakjubkannya Allah SWT. Dia menciptakan angka sedemikian indahnya. Menciptakan sistem sebegitu rumitnya dalam matematika.
Ketika pelajaran fisika, betapa hukum-hukum-Nya begitu mempesona. Gravitasi, gerak, optik, kalor, usaha, energi, semua Dia ciptakan beserta rumus-rumusnya!
Ketika pelajaran biologi, kita menyelami berbagai alam ciptaan-Nya. Mulai dari mikroorganisme hingga makhluk-makhluk besar. Sungguh itu semua Ia ciptakan dengan berbagai manfaat dan kerumitan di dalamnya. Ketika belajar astronomi, kita akan melihat indahnya langit dan bintang-bintang ciptaan-Nya. Ketika belajar bumi, kita akan lihat panorama-panorama indah yang diciptakan oleh-Nya.
Ketika belajar bahasa, kita akan menemukan berbagai macam bahasa, dengan segala aturan mainnya yang Ia ciptakan. Tidakkah ini menambah keyakinan kita pada Allah SWT? Sudah begitu banyaknya Ia hamparkan bukti-bukti kekuasaan-Nya, maka keterlaluan jika kita masih menafikan keberadaan-Nya. Apalagi menyebut bahwa semua ciptaan ini hanya berasal dari ketidaksengajaan semata, seperti yang diungkapkan para evolusionis.
Maka, saudaraku, renungilah alam ciptaan-Nya ini. Begitu indah, begitu mempesona. Sungguh tak ada kesalahan dan cacat di dalamnya. Semuanya bermanfaat.
Wallahu a’lam bish-showaab. Al-haqqu min robbika falaa takuunanna minal mumtariin
Kebenaran itu datang dari Rabb-Mu, maka janganlah kalian ragu.
Semoga Allah memasukkan kita ke dalam barisan orang-orang yang selalu merenungi ciptaan-Nya.
Wassalamu’alaikum Wr Wb
Allaahumma Ya Mushorrifal Quluub, Shorrif Quluubanaa ‘Alaa Thoo’atik
 (Ya Allah yang maha memalingkan hati, palingkan hati-hati kami kepada agama-Mu)

Allaahumma Ya Muqollibal Quluub, Tsabbit Quluubanaa ‘Alaa Diinik
 (Ya Allah yang maha membolak balikkan hati, tetapkanlah hati-hati kami dalam ketaatan kepada-Mu)

Allaahumma Aati Nafsii Taqwaahaa Angta Waliyyuhaa Wa Mawlaahaa Wa Khoiru Mang Zakkaahaa
 (Ya Allah, berikanlah kepada jiwaku ketakwaannya. Engkau Wali dan Pemeliharanya.Dan Sebaik-baik yang menyucikannya)

Allaahumma Laa Tuaakhidznii Bimaa Yaquuluuun, Waghfirlii Mimmaa La Ya’lamuun Waj’alni Khoirommimmaa Yadzunnuun
 (Ya Allah janganlah Engkau menghukumku dengan apa yang mereka katakan, Ampunilah dosaku dengan apa-apa yang tidak mereka ketahui, dan Jadikanlah aku lebih baik dari apa yang mereka sangkakan)

Laa Ilaaha Illa Angta Subhaanaka Inni Kungtu Minadzzoolimiiin.
 (Tidak ada tuhan selain Engkau.Mahasuci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang dzolim)


Allaahumaa Aslih Syabaabal Muslimiin—Allaahumma Aslih Syabaabal Muslimiin—Allaahumma Aslih Syabaabal Muslimiin.
 (Ya Allah perbaikilah para pemuda muslim—Ya Allah perbaikilah para pemuda muslim—Ya Allah perbaikilah para pemuda muslim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar