Simfoni Alam

Izinkanlah diriku tuk menuliskan
Sebaris kata-kata yang mengalun perlahan
Tertulis mengikuti pena yang memberi arahan
Dengan kertas sebagai tempat pelampiasan

Sejuknya udara di pagi hari
Membangunkanku dari lamunan mimpi
Sayup-sayup terdengar berbagai bunyi
Bunyi adzan yang tersebar di penjuru bumi

Mentaripun menyapa di ufuk timur
Berusaha membangunkan yang masih tertidur
Kicauan burungpun mulai terdengar
Mengikuti irama dengan teratur

Pepohonanpun mulai menampakkan keindahan
Dari hijaunya daun yang menempel di dahan
Batang coklatnya menampilkan kerutan-kerutan
Oh,, indah nian...

Mentari mulai meninggi
Udara hangatpun tersaji
Kicauan burung perlahan berhenti
Kicauan manusia perlahan berbunyi

Semburat oranye tersirat di langit
Mentari bersiap tuk tidur di ufuk barat
Kicauan manusia perlahan menghilang
Ditelan kelelahan dan keletihan yang segudang

Bulan mulai menampakkan keanggunannya
Ditemani kerlap-kerlip bintang yang setia
Setia menemaninya bertugas di angkasa
Menyinari malam yang gelap gulita

Malampun mencapai puncaknya
Menebarkan keheningan dan kesunyian
Dalam kesunyian itu kuterbawa
Mendengarkan simfoni alam yang mendenting perlahan

Ya Allah Yang Maha Indah
Engkau ciptakan simfoni ini begitu indah
Engkau atur nada sedemikian rupa
Dengan bermacam-macam hikmah dibaliknya

Ya Allah, tak bisa hamba bayangkan
Bila not-not keseimbangan di dalamnya
Engkau hamburkan
Sebelum saat itu tiba, izinkan hamba
Tuk meresapi, menghayati nada-nada ciptaan-Mu
Dan mengamlkan sebanyak mungkin ilmu yang hamba tahu...
****

Muhammad Jauhar Al-Fatih