Selamat datang di Blog Karya Islami

Yaa Allah, Guide me all the way to Your Jannah...

Senin, 24 Januari 2011

Diamond (Intan)



Suatu hari, seorang anak bertanya kepada ibunya, "Bu, kenapa ya, kok akhir-akhir ini kita sering dapat musibah? Kemarin, barang-barang kita dicuri. Terus, minggu lalu, ayah juga kena tipu. Kenapa hidup kita nggak senang-senang aja gitu? Kenapa ya Bu?"

Ibunya pun tersenyum dan menjawab, "Nak, hidup ini memang begitu. Terdapat musibah-musibah yang menerpa kita. Namun, Allah tentu punya rencana dibalik itu. Allah hendak mendidik kita. Kau lihat pensil itu?"

"Ya bu, memangnya kenapa dengan pensil itu?"

"Perhatikanlah isinya. Lalu, coba bandingkan dengan cincin intan milik ibu. Tentu jauh lebih indah intan dibanding isi pensil itu bukan?"

"Iya bu... hmm, lalu apa hubungannya dengan musibah hidup ini Bu?", tanya anak itu sembari berpikir.

"Kau tahu? Isi pensil dan intan adalah 2 benda yang terbuat dari unsur yang sama, yaitu karbon. Namun, karbon yang menjadi intan sudah mengalami berbagai macam pemotongan dan penempaan dalam proses pembuatannya. Berbeda dengan isi pensil. Begitu pula dengan hidup ini. Kita akan semakin indah jika kita mendapat musibah hidup. Sebab, Allah sesungguhnya sedang memperindah diri dan hati kita. Tentu saja disertai husnuzhon dan tawakkal pada-Nya.", terang ibunya disusul anggukan anaknya.
****

Musibah, ujian, maupun cobaan yang datang silih berganti, terkadang kita anggap sebagai keburukan yang mengundang rasa jengkel, marah, dan putus asa kita. Marilah kita renungkan hikmah dari cerita di atas. Bahwa musibah adalah sebuah proses pengasahan diri kita menjadi intan yang berharga... Semoga bermanfaat!

Muhammad Jauhar Al-Fatih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar