Malam Itu...

Telah kembali tarian sang pena
Mengalun bahagia mengikuti irama
Melukiskan kembali untaian-untaian kata
Dengan ketenangan dan kelembutannya

Malam itu, sang purnama bersinar terangnya
Bintang-bintangpun berkelip tanpa duka
Menghiasi malam yang gelap gulita
Menghembuskan angin lembut yang datang menyapa

Malam itu, kilatan petir dan gurauan guntur membahana
Sayang, bulanpun tertelan awan gelap tiba-tiba
Bintang-bintang tampak pula tertutupi olehnya
Oleh awan hitam yang memorak-porandakan suasana

Malam itu, tak jelas lagi perbedaan warna
Antara hitam dan putihpun tidak lagi kentara
Putih bak tertelan sang hitam yang nestapa
Meski putih tak sepenuhnya sirna

Malam itu, oh, begitu kurindukan siang yang telah sirna
Yang menaklukkan hitam dengan perkasa
Pelangipun terlukis dengan indahnya
Tanpa ada campur tangan sang hitam yang semena-mena

Malam itu, oh, kuharap siang mau tuk kembali berkuasa
Namun, kusadari sang siang takkan mau berkuasa
Bila matahari belum bergerak dari peraduannya
****
Muhammad Jauhar Al-Fatih